Minggu, 26 Oktober 2008

dokumentasi pemanfaatan blm termin II PNPM MP

 JIKA PEMBERKASAN KELAR
PELATIHANPUN DIGELAR

Masyarakat Desa Pohijo sampai saat ini masih menunggu turunnya dana P2KP Termin ke-2 yang akan dialokasikan untuk pengaspalan jalan desa yang sudah mulai rusak. Padahal menurut mekanisme yang ada akan dicair- kan bila anggota BKM, UP, KSM harus memenuhi
persyaratan .

Adapun persyaratan tersebut antara lain:
- Adanya pembekalan : yang diikuti oleh BKM SEJAHTERA BANGSAKU dari Desa Pohijo dan BKM Desa Pangkalan . Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2008 bertempat di Balai Desa Pohijo dengan agenda pembahasan “Pembekalan teknis pelaksanaan pembangunan termin ke-2 yang akan datang”. Berulang kali Mas Wawan (Faskel) menyampaikan pentingnya tertib administrasi dan tertib pelaksanaan pembangunan. Lebih lanjut disampaikan apa yang selama ini dirasa janggal pada pelaksanaan termin 1 maka termin ke-2 harus lebih bik lagi dan lebih sukses.
- Sedangkan untuk pembekalan kedua dilaksanakan pada malam hari tanggal 22 Juli 2008 bertempat di Kantor Pemerintah Desa Pohijo. Hadir pada acara tersebut Kepala Desa, BKM, Sekretariat, KSM, UPL, UPS, UPK dengan agenda persamaan persepsi penentuan biaya operasional pelaksanaan pembangunan untuk termin ke-2. Selanjutnya besaran biaya operasional ini akan dijadikan barometer bagi BKM-BKM yang lain khususnya wilayah Faskel 126.


Dari redaksi :
Bulan Agustus bulan istimewa, karena ibu-ibu akan bertanding memeriahkan HUT RI ke-63. Ada lomba balap karung, tarik tambang dan ketangkasan menangkap belut. Akhirnya tim Redaksi mengucapkan “DIRGAHAYU INDONESIAKU” yang ke-63.













Disamping itu sebelumnya para Koordinator BKM dan perwakilan dari Pemerintah Desa sebanyak 7 (tujuh) desa wilayah Faskel 126 Diundang untuk dipertemukan di Balai Desa Bulumanis Kidul pada hari Rabu, 6 Agustus 2008 dengan materi rapat Persamaan persepsi diantara BKM dan Pemerintah Desa tentang dana P2KP pada khusunya pada termin ke-2.
Saat ini yang sedang dilakukan oleh Faskel adalah mempersiapkan pemberkasan, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama diperkirakan sudah kelar dan pelaksanaan Pelatihan Media Warga juga Pelatihan Biogas akan digelar sebagai upaya memberdayakan masyarakat desa dan peningkatan SDM.







JAMUR MERANG
“SENGKUYUNG”
Sayuran Nabati Bergizi Tinggi
Anda berminat? Hubungi Mas Kristiono
Pohijo RT.03 RW 02 HP: 085226268376


























EDISI : 5 /SEPTEMBER 2008

63 IBU-IBU MERIAHKAN HUT RI KE-63

Sambil menyelam minum air, mungkin itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan BKM “Sejahtera Bangsaku” Desa Pohijo. Karena pada kenyataannyasaat menunggu waktu turunnya dana P2KP untuk termin kedua, para pengurus BKM “Sejahtera Bangsaku” tidak hanya duduk dia, mereka juga “yambi” ikut memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-63 dengan mengadakan berbagai macam perlombaan . Diantaranya adalah lomba balap karung, tarik tambang, memindahkan belut dan panjat pinang. Untuk lomba balap karung, tarik tambang dan memindahkan belut dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustus 2008 dan bertempat di lapangan bola volley RT 02/ RW 2 dan dimulai dari pukul 14.00 WIB-17.00 WIB. Acara ini sangat meriah sekali karena diikuti oleh ibu-ibu warga Desa pohijo yang jumlahnya juga 63. Dan malam harinya diadakan pula pagelaran Tayub. Bukan hadiah yang menjadi tujuan utama, tetapi membangun kebersamaan, kekompakan dan yang terpenting adalah mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan keringat, darah dan air mata demi mengusir penjajah dari negeri tercinta. Dan tidak kalah pentingnya adalah disaat warga dan Pengurus BKM “Sejahtera Bangsaku” masih menunggu terealisasinya kucuran dana P2KP termin ke-2, merek dapat melepas sejenak agar tidak terlalu serius memikirkan kapan dana itu segara turun.
Seperti yang telah diberitakan di “Gema Sejahtera” edisi terdahulu, syarat turunnya dana dana untuk termin kedua adalah adanya pertemuan antar BKM untuk persamaan persepsi, pelatihan pembuatan media warga dan juga pelatihan pembuatan biogas. Ketiga syarat itu sudah ditempuh oleh BKM “Sejahtera Bangsaku”.
Untuk pelatihan pembuatan media warga, kegiatan itu dilaksanakan di Balai Desa Kertomulyo pada tanggal 25 Agustus 2008 dan berlangsung selama


dua hari, dengan bimbingan dari Fathul Mubin, Faskel PNPM Mandiri. Dan BKM “Sejahtera Bangsaku” diwakili oleh Bpk. Saudi selaku Koordinator BKM dan didampingi oleh beberapa anggota BKM. Mereka adalah : Bpk. Karno, Bpk. Agung, Bpk, Sutiknyo, Bpk. Sudiyono, Ibu Cutiati, Ibu Sulasih, Ibu Eko, Ibu Sulistyoningsih dan Ibu Ristin.
Sedangkan untuk pelatihan pembuatan Biogas, dilaksanakan di BPP Gembong pada tanggal 30 Agustus 2008 yang mendapat bimbingan langsung dari para PPL di BPP tersebut. Dari BKM “Sejahtera Bangsaku” diwakili oleh Bpk. Karno dan Bpk. Agung yang kemudian akan memberikan sosialisasi tentang biogas kepada warga masyarakat Desa Pohijo yang rencananya akan diadakan setelah berhasil mempratekkan apa yang mereka peroleh selama mengikuti pelatihan di BPP Gembong. Ag.

Dari redaksi :
Marhaban Ya Ramadahan….
Pembaca yang budiman, tanpa terasa kita telah sampai pada Bulan Ramadhan, bulan yang selalu dinantikan oleh seluruh umat Islam. Pada bulan ini pula, GEMA SEJAHTERA telah terbit untuk edisi ke-5, masih banyak kekurangan memang, namun kami masih berusaha membenahi diri agar media kita ini dapat memuaskan semua pihak, terutama anda, pembaca kami.
Dibulan yang suci ini, kami segenap Staf Redaksi dan BKM ‘SEJAHTERA BANGSAKU” mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa”



























BKM SEJAHTERA BANGSAKU MENGGELAR
PELATIHAN BIOGAS
Sekaligus
BUKA BERSAMA












































































































A










“Saat yang paling mendebarkan dan menyenangkan adalah saat datangnya waktu berbuka puasa. Rasa haus, lapar, lemas sirna seketika. Bagai pohon nan layu kering kerontang terguyur air hujan. Segar, bugar nikmat terasa. Apalagi dinikmati secara bersama, Sungguh Tuhan Maha Mulia atas nikmat ynag diberikan kepada kita semua”.

Belum lama ini BKM Sejahtera Bangsaku tepatnya tanggal 11 September 2008 me-nyelenggarakan pelatihan biogas sebagai tindak lanjut hasil pelatihan Biogas di BPP Gembong pada tanggal 30 Agustus 2008. Hadir pada acara pelatihan tersebut Mas Fathul Mubin, Mas Sutrisno (Faskel tim 126), Kades, PKK, BKM, Sekretariat, Perwakilan RT/RW. Jumlah peserta yang hadir seluruhnya adalah 28 orang.
Dari redaksi :
Pembaca yang budiman, tidak terasa kita telah meninggalkan bulan yang penuh rahmat & mahfiroh. Menapaki bulan kemenangan ini mari kita tingkatkan kesabaran dan kita sucikan kembali hati kita dengan memaafkan segala kesalahan yang telah lalu.
Akhirnya BKM Sejahtera Bangsaku dan segenap Tim redaksi “Gema Sejahtera” mengucapkan Selamat Idul Fitri 1429H “Minal Aidin wal Faidzin Mohon Maaf lahir dan batin”.Program Bio Energi Pedesaan (BEP) atau lebih dikenal dengan nama BioGas skala rumah tangga bertujuan berkembangnya swadaya masyarakat dalam penyediaan dan penggunaan Bio-Gas bagi keperluan rumah tangga termasuk untuk kegiatan usaha industri rumah tangga khususnya di perdesaan. Secara detail dijelaskan oleh Mas Agung tentang sumber energi BioGas yang akan digunakan yang paling utama adalah kotoran ternak sapi, kerbau, babi atau kuda. Sedangkan proses pembuatan nya disamping peserta menerima secara teknis, peserta langsung diajak bersama di rumah Mas Agung (RT 02/RW2) untuk melihat langsung, baik mengenai bahan/ peralatan maupun mekanisme nya. Tepat pada pukul 17.45 WIB adzan telah berkumandang pertanda waktu buka puasa telah tiba, maka para peserta pelatihan BioGas dan peserta rapat Pembentukan Panitia Lelang yang di-selenggarakan oleh Pemerintah Desa dalam waktu yang bersamaan dan diikuti oleh BPD, LPMD, RT/RW, PKK bersama-sama menuju ruang hidangan buka puasa yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sudah tersaji makanan dan minuman bahkan buah pun sebagai pencuci mulut tidak ketinggalan.
Lezatnya makanan bukan menjadi tujuan utama, namun yang lebih penting adalah rasa kebersamaan, keakraban, kekeluargaan antara Faskel, BKM, UP, dengan semua lembaga yang ada di Desa Pohijo, sehingga tetap terjalin rasa persaudaraan yang kokoh dan me-numbuhkan rasa Handarbeni, Hangrungkebi, Mulat Sariro Hangroso Wani. Ndutz.





Hari Selasa wage adalah hari yang mujur bagi BKM Sejahtera Bangsaku. Karena pada hari itu, tepatnya pada tanggal 23 September 2008, Tim Evaluasi dan Monitoring pelaksanaan pembangunan P2KP termin I datang untuk memonitor atau setidak -nya memberi bimbingan kepada BKM Sejahtera Bangsaku. Setelah melirik kinerja BKM Sejahtera Bangsaku seolah mereka mempunyai kesan yang mendalam sehingga mungkin bisa dikategorikan sebagai BKM terbaik di wilayah Faskel 126 Kec. Margoyoso.
Kurang lebih pada jam 10.30 WIB Tem Evaluasi dan Monitoring yang didampingi oleh Faskel dan Korkot datang di Sekretariat BKM Sejahtera Bangsaku untuk mengadakan pembinaan kepada BKM, Sekretariat, UPL, UPK, dan UPS. Tim segera melaksanakan tugasnya setelah diterima Kades Pohijo (Bp. Sunarno). Adapun beberapa aspek yang dievaluasi meliputi :
ü RAB dan LPJ Termin I
ü Administrasi keuangan & Administrasi umum
ü Kepedulian dan swadaya masyarakat
ü Kekompakan dan semangat
ü Kontribusi Pemerintah Desa terhadap P2KP
ü Realisasi PNPM P2KP Termin I
ü RAB dan Proposal untuk Termin II
ü Kberadaan papan informasi, dan
ü Media warga
Secara keseluruhan dari beberapa aspek yang dievaluasi hasilnya sudah sangat baik, namun ada sedikit kekurangan yang perlu dibenahi yang me-nyangkut masalah teknis penyusunan administrasi.
Tim evaluasi dan monitoring menghimbau agar semangat dan kekom-pakan yang telah dimiliki oleh BKM Sejahtera Bangsaku tetap dijaga dan ditingkatkan dan jangan lupa untuk selalu koordinasi.Ndutz.







NGGAK USAH NGALAMUN, P2KP TERMIN 2 SEGERA TURUN…!!


Pucuk dicinta ulam pun tiba. Itulah ungkapan yang paling pas sehubungan dengan dana BLM Termin 2 yang akan segera cair. Sudah cukup lama warga masyarakat Desa Pohijo melamun merindukan realisasi pencairan dana tersebut, oleh karena masing-masing KSM sudah mengirimkan proposal Usulan Kegiatan Lingkungan sejak Desember 2007. Sangatlah logis bila KSM bersama masyarakat sangat mengharapkan turunnya dana tersebut mengingat kondisi saluran dan jalan sudah sangat memprihatinkan dan segera ingin diperbaiki.
Informasi tentang pencairan dana termin 2 telah disampaikan oleh Senior Fasilitator : Setyo Awan beserta 3 orang anggotanya pada hari Jum’at 10 Oktober 2008 di Kantor Sekretariat BKM Sejahtera Bangsaku sekaligus bersilaturrahmi/ halal bihalal karena masih dalam suasana idul fitri. Pada kesempatan itu pula Mas Wawan ( demikian panggilan akrabnya) menyampaikan tentang persyaratan yang harus dipersiapkan untuk pemanfaatan BLM termin 2 antara lain :
Ø Dokumen Pemanfaatan BLM termin 2
Ø LPJ BioGas
Ø Berita Acara Survei harga terbaru
Ø RAB Perubahan karena kenaikan harga
Ø Daftar hadir dan berita acara tim pemelihara
Ø Berita acara penempatan papan informasi (5 titik).
Ø Berita acara dan Daftar hadir musyawarah persiapan dan pemeliharaan konstruksi
Ø Persiapan pembukuan di KSM.
Dana Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) pada termin 2 ini sesuai prosedur dan ketentuan yang ada akan dipergunakan untuk BOP sejumlah Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan Rp. 97.500.000 (sembilan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah akan digunakan untuk perbaikan saluran dan pengaspalan jalan yang sudah rusak parah. Dan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut BKM telah membentuk 9 (sembilan) KSM yang masing-masing akan mengerjakan proyek seperti pada tabel disamping.
EDISI : 6 / OKTOBER 2008



DAFTAR RENCANA PEMBANGUNAN P2KP TERMIN 2
NO
NAMA
ANGGOTA
JENIS
LOKASI
DANA
DANA
KET
KSM
PEKERJAAN
SWADAYA
BLM/ P2KP
1
2
3
4
5
6
7
8
1
DURYODONO
Warijan

RT 02/ I
2,160,000.00
7,200,000.00

Supardi
Pengaspalan

Suyar
Jalan
-
Muri
104 m

Sardono


2
INDRAJIT
Siban

RT 03/I
4,665,600.00
15,552,000.00

SunHarto
Pengaspalan

Untung
Jalan
-
Pardi
228 m

Harno


3
BALADEWA
Suyono

RT 04/ I
3,282,600.00
10,942,000.00

Mihadi
Pengaspalan

Nasirin
Jalan
-
Wasi
160

Sunoto


4
DEWARUCI
Suyatno

RT 08/I
2,116,800.00
7,056,000.00

Rasdi
Pengaspalan

Sarwi
Jalan
-
Harto
102

Muhali


5
KRISNA
Sutaji

RT 01/ I
1,545,000.00
5,150,000.00

Sutopo
Perbaikan

Safi'I
Saluran Buis "U"
-
Darsono
50 m

Sujaji


6
ABIMANYU
Ngadi

RT 02/ I
7,425,000.00
24,750,000.00

Supardi
Perbaikan

Buntarno
Saluran
-
Darsono
550 m

Sujaji


7
ANTAREJA
Darono

RT 05/ II
2,880,000.00
9,600,000.00

Sutejo
Perbaikan

Sudi
Saluran
-
Kasbu
142 m

Muntadi


8
GATUTKOCO
Sukardi

RT 06/ II
3,195,000.00
10,650,000.00

Sunar
Perbaikan

Karminah
Saluran
-
Sukarman
236 m

Hartadi


9
SETIYAKI
Sunoko

RT 07/ II
1,980,000.00
6,600,000.00

Sukono
Perbaikan

Samsuri
Saluran Buis "U"
-
Sodin
76 m

Sujono


J U M L A H

29,250,000.00
97,500,000.00
-
Volume pekerjaan masih dapat berubah mengingat kenaikan harga bahan/material.

Rabu, 03 September 2008

photo pelatihan biogas 1


pelatihan biogas di gembong bersama relawan p2kp


TIM Fasilitator Margoyoso Adakan Pelatihan Biogas


(Prosesi Pelatihan Pembuatan Biogas oleh Relawan PNPM – P2KP Se-Kecamatan Margoyoso di BPP Kecamatan gembong Kabupaten Pati.



Sabtu, 30 Agustus 2008
Pati Media Warga Margoyoso

Pagi yang cerah di Aula BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Kecamatan Margoyoso berlangsung acara Pelatihan Pembuatan Biogas (Gas yang berasal dari kotoran hewan). Peltihan ini dibuka oleh Ketua BPP Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Pelatihan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diikuti oleh Fasilitator PNPM P2KP Kabupaten Pati, Relawan Se-Kecamatan Margoyoso dengan jumlah peserta 59 Orang. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Tim Fasilitator Margoyoso Nirwan Yuwono, SP Setyo Awan dan segenap tim faskel Kecamatan Margoyoso Bekerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gembong Kabupaten Pati

Telah lama sebenarnya kotoran ternak sudah diketahui manfaatnya, jauh sebelum tehnologi berkembang seperti pembuatan pupuk kimiawi di temukan. Dengan kemajuan tehnologi dan tuntutan kebutuhan manusia, dia tidak menyadari bahwa dampak kemajuan tehnologi ternyata juga mempunyai dampak yang tidak kalah besarnya terhadap kehidupan manusia saat ini.
Dengan adanya dampak kemajuan tehnologi ini masyarakat baru sadar, bahwa sebenarnya dilingkungan kita ini masih banyak menyediakan bahan sumberdaya alam yang masih dapat dimanfaatkan bagi kehidupan sehari – hari. Sehingga saat ini Pemerintah telah kembali menggiatkan program untuk kembali ke alam ( Back to Nature ).
Pemanfaatan limbah ternak besar seperti Kotoran Sapi, Kerbau, Kuda misalnya. Ini dapat digunakan sebagai bahan baku energi alternatif untuk pembuatan BIOGAS. Sehingga dengan pemanfaatan sumber energi BIOGAS ini dapat mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bagi masyarakat , sekaligus dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Dengan Tehnologi yang paling sederhana masyarakat dapat membuat sendiri BIOGAS dilingkungannya, sehingga nantinya dapat mengurangi beban biaya kehidupan bagi mereka yang saat ini masih di bawah garis kemiskinan.
Melalui Proses pembelajaran masyarakat untuk menanggulangi masalah kemiskinan dapat dilakukan melalui praktek langsung di lapangan oleh masyarakat sendiri. Hal ini lebih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.
Harapannya adalah melalui praktek langsung dengan tersebut, masyarakat secara bertahap belajar menumbuhkembangkan keberdayaan dalam tiga aspek, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi

PEMAHAMAN TENTANG BIOGAS.

BIOGAS yang sering disebut Gas Bio merupakan gas yang timbul atau dihasilkan dari bahan – bahan organik seperti kotoran hewan, manusia atau sampah yang direndam dengan air dan disimpan secara tertutup atau anaerob ( tanpa oksigen dari udara )
Jika kotoran ternak yang telah dicampur dengan air atau isian ( slurry ) yang dimasukkan kedalam alat pembuat Biogas, maka akan terjadi proses pembusukan yang terdiri dari dua tahap, yaitu proses aerobik dan anaerobik. Dimana pada proses aerobik diperlukan oksigen dan akan menghasilkan karbon dioksida ( CO2 ). Proses ini akan berakhir setelah oksigen didalam alat ini habis. Yang selanjutnya memasuki proses ypembusukan yang kedua yaitu proses anaerobik yang akan menghasilkan Biogas.
Dengan demikian untuk menjamin terjadinya biogas alat ini harus tertutup rapat, tidak berhubungan dengan udara dari luar sehingga tercipta kondisi hampa udara. Biogas yang terbentuk dapat dijadikan bahan bakar karena mengandung gas metan ( CH4 ) dalam prosentase cukup tinggi

Walaupun proses kimia terbentuknya biogas ini cukup rumit, tetapi cara menghasilkan tidak sesulit proses pembentukannya. Dengan tehnologi yang sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat Desa, Gas ini dapat di hasilkan dengan baik. Sehingga dengan demikian tehnologi yang sederhana ini jika dikembangkan di pedesaan karena selain tehnologinya mudah, bahan bakunya pun cukup tersedia. Tehnologi ini cocok dikembangkan di daerah pedesaan yang banyak peternak karena berpotensi sebagai penghasil kotoran ternak.


TUJUAN PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK.
Limbah kotoran ternak yang ada di lingkungan kita dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Sehingga dalam hal ini limbah organik dapat dimanfaatkan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat miskin setempat. Dengan demikian tujuan dari pemanfaatan limbah ini adalah :
1. Menumbuhkembangkan pembelajaran bagi masyarakat khususnya masyarkat miskin melalui kegiatan-kegiatan di bidang sarana dan parasarana dasar dalam rangka pemanfaatan limbah di lingkungannya.
2. Menumbuhkembangkan pembelajaran bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui kegiatan-kegiatan pemanfaatan BIOGAS
3. Menumbuhkembangkan pembelajaran bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin dalam menjaga kebersihan lingkungannya.
4. Tumbuhnya rasa kepemilikan yang besar terhadap program melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannya serta membangkitkan potensi Sumberdaya alam yang selama ini tidak mereka sadari begitu besar manfaatnya bagi kehidupan manusia

I. TUJUAN COACHING TENTANG PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK.

1. Relawan memahami bahwa limbah kotoran ternak yang ada disekitarnya dapat dimanfaatkan sebagai sarana prasarana kegiatan dalam rangka pemanfaatan limbah dilingkunganya.
2. Relawan memahami bahwa BIOGAS yang dihasilkan dari limbah kotoran ternak ternyata dapat dipergunakan sebagai pengganti sumber energi.
3. Relawan memahami bahwa Pemanfaatan limbah ini juga dapat membantu kebersihan di lingkungannya.
4. Relawan memahami bahwa Pemanfaatan limbah kotoran ternak merupakan salah satu dari pemanfaatan sumberdaya alam.


Pelatihan ini diselenggarakan oleh Tim Fasilitator Margoyoso Nirwan Yuwono, SP Setyo Awan dan segenap tim faskel Kecamatan Margoyoso. (Fathul Mubin)

Rabu, 27 Agustus 2008

Pak De Tarjo peragakan sosok penyiar televisi















de tarjo inilah sosok penyiar tv idaman di desanya .....
harapannya melalaui pelatihana pengembangan media warga de tarjo dapat merancang dan mengelola media warga sebagai media komunikasi masyarakat terutama masyarakat miskin

Aksi De Halimi yang memperagakan sebagai sosok guru yang otoriter















Meski memperagakan sosok guru yang otoriter tetapi pada kenyataannya beliau baik lo... ainikan hanya simulai dalam pelatihan pengembangan media warga dimana sifat agen pemberdaya yang otoriter ternyata kurang memberi respon positif kepada masyarakat.

aksi pak hamid ketika jadi Agen Pemberdaya dalam Pelatihan Pengembangan Media Warga















ini adalah foto pak hamid (UPL) yang sedang beraksi di depan peserta pelatihan Media Warga. Beliau memposisikan diri sebagai seorang Agen Pemberdaya yang memberi kesempatan bertanya dan memaparkan segala permasalahan yang dihadapi oleh warganya

dokumentasi peserta pelatihan pengembangan media warga desa bulumanis kidul















Foto Kegiatan Pelatihan Media Warga desa Bulumanis Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati

Pelatihan Pengembangan Media Warga di Bulumanis Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati


Pelatihan Pengembanagn Media Warga bagi Relawan di Desa Bulumanis Kidul

PNPM MP Pati Tim Faskel 126

Pelatihan Pengembangan Media Warga yang dilaksanakan di balai desa bulumanis kidul pada hari rabu tanggal 27 Agustus 2008 yang dimulai pada pukul 20.00 WIB ternyata memberi arti dan nuansa baru bagi relawan. pelatihan yang dilaksanakan diharapkan mempunyai hasil yang nyata di masyarakat dan bukan hanya sebatas teori dan konsep saja (tutur Abdul hamid selaku UPL di desa Bulumanis Kidul).

pelatihan ini dibuka oleh Kepala Desa (Gunarto) yang langsung diserahkan kepada tim faskel 126 Pati, dimana personilnya adalah ssebagai berikut :
1. Setyo Awan : Senior Faskel
2. Emy Kurniyati : faskel CD
3. Sutrisno : Faskel teknik
4. Ira Kusumawardani : Faskel ekonomi
5. Fathul Mubin : Faskel CD

Pelatihan ini dilaksanakan karena selama ini masyarakat belum mampu secara mandiri untuk merancang, membuat dan mengelaola media warga yang ada di desa. dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat mampu menemu kenali permasalahan-permasalahan kemiskinan yang ada di desanya, kemudian dituangkan dalam Media Warga desa kemudian untuk disikapi dan dicari pemecahan maslahanya (Media Warga sebagai Problem Solving).

peserta pelatihan meskipun tergolong angkatan tua, tetapi tidak meluluhkan semnagtnya untuk mempelajari dan memahami teknik-teknik dalam pembuatan media warga tutur aris chumaidi sebagai koordinator BKM Sumo Joyo desa Bulumanis Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

pelatihan in i diikuti oleh 10 orang yang terdiri dari (BKM, UPL, UPS, UPK serta kelompok masyarakat peduli) dengan melibatkan 3 orang wanita dalam proses pelatihan ini. keterlibatan wanita/perempuan dalam pelatihan ini mengindikasikan bahwa perempuan memiliki kesetaraan dengan laki-laki. selain itu yang lebih penting lagi adalah diantara kunci keberhasilan PNPM P2KP ini adalah : keterlibatan masyarakat miskin dan kaum perempuan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan di desa.

semoga dengan adanya pelatihan pengembangan media warga ini masyarakat secara bersama-sama yang dimotori oleh BKM dapat merancang, membuat dan mengelola media warga secara mandiri. (Fathul Mubin)

pak karno (tengah) bu ristin (baju pink) dan pak sa'udi (baju batik) dari bkm pohijo lagi serius meresapi modul















lak nggih kathah sanget to pak modulipun kangge pelatihan pengembangan media warga wonten dusunipun panjenengan ?

koyo pemandu tenanan lehhh....















pakde mubin saat memandu kegiatan pelatihan pengembangan media warga.
gayane koyo pemandu tenanan padahal yo ancen mandu tenan...
pada hakekatnya tidak ada yang menjadi pemandu dan yang dipandu semua adalah mitra dan sumber belajar.

serius tenan lehhh lek ....... alosss disek .....















foto ini menjelaskan bahwa : ternyata nak gawe conto media warga yo lumayan susah susah gampang terkadang yo gampang-gampang susah, nanging amergo niat kepengin iso kabeh yo dadi rodo gampang.... leres to pak de...

antusias peserta pelatihan















Berikut ini adalah foto yang menggambarkan partisipasi aktif atau antusias warga terhadap adanya pelatihan pengembangan media warga, karena dirasa pelatihan ini mempunyai manfaat dalam proses pembuatan dan pengelolaan media warga di level desa/kelurahan. (Relawan Aziz Wahyudi)

dokumentasi pelatihan pengembangan media warga di desa kertomulyo kab pati 2


berikut ini adalah foto kegiatan pelatihan pengembangan media warga di desa kertomulyo

dokumentasi pelatihan pengembangan media warga di desa kertomulyo kab pati

pelatihan media warga

PNPM - MP (P2KP) Kabupaten Pati

Margoyoso, 25 s/d 27 Agustus 2008

Tim Faskel 126 Pati Adakan Pelatihan Pengembangan Media Warga Bagi Relawan

Siang yang terik di Balai Desa Kertomulyo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati pada pukul 14.00 WIB beralangsung kegiatan Pelatihan Pengembangan Media Warga Bagi Relawan. Kegiatan in i dislenggarakan oleh KMW Provinsi Jawa Tengah Koordiantor Wilayah Kabupaten Pati, dan sebagai pelaksana kegiatan adalah Tim 126 Pati. kegiatan ini dibuka oleh Aziz Wahyudi selaku wakil dari BKM, karena pada waktu itu Kepala Desa Kertomulyo ada tugas dinas yang harus dilaksanakan.

Setyo Awan (25 Tahun) senior Fasilitator beserta segenap timnya yang terdiri dari :
Sutrisno sebagai fasilitator Teknik,
Emy Kurniyati sebagai fasilitator pemberdayaan
Fathul Mubin sebagai Fasilitator Pemberdayaan
Ira Kusumawardani sebagai fasilitator ekonomi
beserta segenap elemen masyarakat yang terdiri dari relawan, UPL, UPS, UPK, BKM, Kelompok Masyarakat Peduli dan Pemerintah Desa Kertomulyo menuturkan kepada Tim Pengelola Media Warga Desa Kertomulyo bahwa pelatihan ini sangat penting bagi masyarakat. Karena dengan adanya pelatihan ini masyarakat diharapkan :

1. Memahami tentang Media Warga dan jenis-jenisnya
2. Masyarakat mampu merancang dan mengelola keberadaan Media Warga di level komunitas
3. Melibatkan segenap elemen masyarakat terutama masyarakat miskin dalam proses pembuatan Media Warga
4. Menjadikan Media warga sebagai penyalur aspirasi masyarakat bawah dan kontrol sosial terhadap kebijakan-kebijakan desa
5. Masyarakat menjadikan Media warga sebagi sarana komunikasi yang efektif sebagai sarana pemersatu warga

Selain itu ditambahkan oleh Achwan dan Aziz selaku koordinator dan anggota BKM "Cipto Mulyo" dalam pelatihan pengembangan media warga ini fasilitator tidak hanya memberi gambaran konsep-konsep yang ada, akan tetapi yang lebih penting adalah fasilitator mampu memberi pemahaman substansi dari pelatihan ini agar nantinya masyarakat dapat merancang, mengatur dan mengelola sendiri media warga yang ada di desanya.

Pelatihan ini diikuti oleh 8 orang yang terdiri dari : BKM, UPL, UPS, UPK dan masyarakat yang berkompeten dalam hal jurnalistik.

Semoga pelatihan pengembangan media warga ini dapat dijadikan sarana pembelajaran terutama bagi masyarakat miskin dan kaum perempuan untuk lebih aktif dalam proses pembuatan media warga. karena diantara indikator keberhasilan dari program PNPM - MP adalah adanya partisipasi aktif perempuan dalam program nangkis.
(Fathul Mubin)